Rencana mau nambah postingan blog tentang karya eh kayanya harus posting benjolan mucocele ini dulu deh hehehe,,

Satu bulan yang lalu, gigi saya sakit, saya ke dokter gigi spesialis langganan keluarga, sehari sebelum sakit gigi bibir kanan saya yang dalam ada benjolan putih kecil, saya pikir sariawan, kecil bgt, gak sakit. Waktu gigi saya diperiksa ternyata infeksi saraf, jadi yang diobati cuma giginya saja. Benjolannya tidak saya keluhkan.

Karena berpikir ini sariawan saya minum vit C secara rutin tapi benjolannya kempes benjol kempes benjol terus gitu, gak sakit. Khawatir juga sih ini apa. Ngelihat bentuknya khawatir dan ngeri juga kalo misalnya harus diiris. Beberapa hari yang lalu saat makan buka puasa benjolan tersebut berdarah dan warnanya berubah merah pekat. Khawatir, tapi hbs gitu darah berhenti dan benjolan kembali putih. Dari sini bentuk benjolannya berubah agak lancip dan tidak kempes-kempes lagi. Kemarin malam gigi saya sakit lagi, ampun pemirsa mending sakit hati daripada sakit gigi eaa.. baper hahaha. Akhirnya pagi ini ke dokter gigi lagi sambil mengeluhkan benjolan dibibir.

Dokternya bilang ini namanya Mucocele yaitu benjolan yang terjadi di rongga mulut bisa atas atau bawah bahkan di bawah lidah juga bisa. Mucocele disebabkan trauma yang dialami kelenjar ludah yang menyebabkan penyumbatan/kebuntuan sehingga kelenjar ludah tidak dapat mengalir seperti biasa. Besarnya benjolan berbeda-beda kadang dapat membesar jika terkena gesekan saat makan. Mucocele ini tidak sakit, hanya mengganggu saja ketika makan.

Dokternya bilang ini harus dioperasi, digunting, diangkat, kalau lebarnya lebih dari 1cm maka harus dijahit. Dan kengerian saya jadi nyata pemirsa hehehe. Seperti anak  kecil yang innocent (haha) saya bertanya ini itu ke dokternya. Benjolan kemungkinan akan tumbuh lagi di tempat yang sama. Akhirnya iya saya putuskan untuk dioperasi saja, diangkat benjolannya. Sehaaatt sehaaatt. Saya lupa bertanya benjolannya berapa cm, dibiusnya sakit banget, 10menit mulut kebas, diguntingnya cuma sebentar aja pemirsa gak sampe 3detik, kumur, dan diberi kapas 10menit kalau masih berdarah harus dijahit, alhamdulilah darah berhenti jadi gak usah jahit-jahitan hehe.

Mucocele ini tidak berbahaya hanya mengganggu saja saat makan dan berbicara, kata dokter penyakit ini banyak dialami orang, wow saya baru tau karena selama ini keluarga/kenalan saya gak ada yang seperti ini, gak ada atau gak cerita yaaa saya juga gak tau hahaha.

Pulang operasi saya langsung browsing mucocele. Ada Blogger yang sharing kalau dia juga pernah kena benjolan ini katanya sih dia gak mau operasi dan dokternya kasih terapi obat kumur yang harus dikumurkan secara terus-menerus sampai mucocelenya hilang.

Sampai saya menulis postingan ini mulut saya masih dalam pengaruh obat bius pemirsa,kepala sebelah kanan kebas, mati rasa, jadi masih belum sakit, tapi ini sepertinya pengaruh obat biusnya mulai hilang. Jadi pemirsa, jagalah selalu kesehatan mulut anda, semoga kita semua diberi kesehatan oleh Allah SWT aaamiiiinn