SINGAPORE,, AKU DATANG !!

Yuhuuu,,

Lanjut nih ceritanya hehe. Perjalanan ke Singapura kami habiskan untuk tidur di bus. Perjalanan darat dari Malaysia ke Singapura butuh laporan imigrasi juga lho. Kalau naik pesawat kan langsung di bandaranya tapi perjalanan darat dua negara ini keimigrasiannya (disebut Check Point) di terminal Woodland. Wah pengalaman ini antara pengalaman berharga dan pengalaman konyol hahaha. Agak curhat dikit gakpapa ya hehe

HARI KEEMPAT (Jum'at 27-06-2014)

Begini ceritanya, sebenarnya saya lupa-lupa ingat karena waktu itu nyawa saya belum lengkap (bangun tidur) hahaha. Saat kami tertidur lelap tiba-tiba bus berhenti, banyak penumpang yang turun, kami merasa ini masih di Johor bukan woodland jadi kami tidak ikut turun, diam saja kedinginan di kursi. Penasaran, teman saya tanya ke supir dan ternyata kami harus turun untuk keimigrasian meninggalkan Malaysia, disuruh bawa paspor dan barang-barang ditinggal di bus. Oke kami turun, karena turunnya telat maka kami tidak tau ke arah mana orang-orang sebelum kami tadi pergi. Jalan terus ngikutin petunjuk jalan, menelusuri lorong dan eskalator yang sepi. Setelah berkas kami diperiksa dan di stempel petugas, kami kembali masuk ke dalam bus. Merasa aneh karena penumpangnya beda padahal busnya sama, kok bisa? Meyakinkan diri sendiri bahwa kami sudah naik di bus yang benar (karena kursi dan supirnya sama)

Gak boleh tidur lagi karena sudah dekat Singapur. Bus kembali jalan, gak lama kemudian kami disuruh turun. Kali ini kami juga harus bawa barang-barang kami. Ngikutin orang-orang, terlihat ada beberapa antrian di loket yang kelihatannya loket imigrasi, kami pede untuk antri juga. Pas giliran kami eh sama petugasnya disuruh ngisi blanko imigrasi yang tempatnya agak jauh di belakang. Heran, karena orang lain gak kelihatan ngisi blanko, kapan mereka ngisinya? yaudah deh nurut aja.

Dengan keadaan masih ngantuk, kami harus mengisi kolom-kolom blanko (serasa ujian dadakan). Ada turis cowok-cowok perawakan oriental juga ikut ngisi, huahaha cowok lagi, apakah mereka orang Jepang? ngarep banget ketemu orang Jepang. Nguping-nguping dikit daaan pemirsa ternyata mereka orang Jepang huahaha bahagia gak jelas.

Habis ngisi blanko kami antri lagi, stempel-stempel terus barang-barang kami di periksa. Keluar ruangan bingung kemana karena banyak akses (lift, eskalator turun, lorong) tapi sepi gak ada orang gak ada petunjuk. Saya berusaha nyari cowok-cowok Jepang tadi karena mereka keluar pintu sebelum kami tapi mereka kemana? kelihatan ada di bawah, kami ngikutin mereka aja. Sampailah kami di tempat bus-bus berhenti, ada tulisan Gate angka di pilar-pilarnya. Kami mencari bus kami tadi tapi gak ada (mungkin belum dateng, pikir kami) cowok Jepangnya tadi duduk kami ikut duduk karena yang lain juga pada duduk.

Jam tiga waktu Singapura. Cowok Jepangnya tiba-tiba di ajak ngomong supir bus dan ternyata mereka harus masuk ke bus tersebut karena mereka penumpangnya, lalu busnya berangkat. Kami diam, menunggu bus kami, diam, kok gak dateng-dateng. Pikiran konyol muncul masa iya kami di tinggal bus kami karena kelamaan ngisi blanko tadi? huaaaa *mewek* jalan ke gate-gate sebelah sapa tau bus kami disana, tapi gak ada. Jam setengah 4 waktu Singapura, kami ngobrol kejadian yang barusan kami alami sambil menenangkan hati. Jam 4 waktu Singapura busnya gak dateng-dateng, akhirnya kami tanya ke salah satu supir bus dan ternyata kami memang tidak akan dijemput bus lagi karena ini tujuan terakhir. Diberi petunjuk jalan sama supir bus, kami keluar area woodland. Kami tidak punya foto di woodland check point karena keimigrasian gak boleh di foto. Sepiiiii, mencari halte bus woodland. Bus baru beroperasi jam 5.  Kami naik bus nomor 911


tiang halte bus woodland


Kami berencana langsung ke Orchard untuk beli STP sekalian jalan-jalan. Busnya pertama sudah datang, banyak sekali orang antri naik bus, mereka terburu-buru, semuanya pengen naik bus. Kami tetap duduk manis di halte menikmati pemandangan ini. Bus kedua datang dan kami melihat pemandangan yang sama dengan tadi. Jadi kami simpulkan kalo kami nyantai bisa-bisa kami gak bakal kebagian bus hahaha. Bus ketiga datang, hyaaatt perjuangan, dan kami saling mengecek apakah kami berempat sudah lengkap masuk bus semua.

orang berangkat kerja berebut naik bus

Nah ini pas mau masuk bus saya sudah nyiapin uang pas 4 SGD, kami sudah tau nanti akan dimasukkan ke dalam kotak uang deket sopir karena pembayaran busnya si sopir tidak menerima uang (menerima dengan tangan masuk kantong). Lha ini, pas masuk saya nyari kotak itu gak ada. Yang ada cuma tempat aluminium mirip seperti kaleng tempat sampah puntung rokok pemirsaaaa yang badan kalengnya memanjang sampai ke bawah. Saya tanya ke sopir pakai bahasa Inggris apa uangnya dimasukkan kesini? orangnya diam aja dan memalingkan muka. Shock dan bingung. Banyak orang yang menyundul masuk. Yaudah deh masuk aja. Nah orang Singapura yang masuk bus semuanya pakai kartu bukan pakai uang.


stasiun woodland
sholat subuh dulu, gak ada mushola jadi pake sudut tempat yang kosong aja hehehe, bingung tanya sapa kiblatnya karena yang kami temui kalo gak orang cina ya orang india, akhirnya ada orang melayu berpeci :D oh peci dirimu identitas banget ya alhamdulilah
mempelajari jalur MRT

Nyampe di stasiun woodland, sholat subuh, beli tiket MRT ke Orchard. Nyampe Orchard masih jam 7 sedangkan loket STP (Singapore Tourist Pass) buka jam 8. STP ini bisa kita pakai sepuasnya naik MRT/LRT/BUS (kecuali bus ke sentosa island). Kami bingung harus ngapain karena Singapura ini adalah negara sejuta NO. Banyak peraturan, pelanggaran kena denda. Yang kami pegang teguh di Stasiun seperti ini adalah NO SITTING, NO EATING, NO DRINKING. itu dulu yang terpenting. Selanjutnya cek di tembok-tembok sapa tau ada NO yang lain hahaha. Karena waktu masih di lantai bawah tadi kami ngemil kentang goreng sedikit untuk mengisi perut dan ditegur oleh penumpang Singapura yang baru keluar MRT. Sebelum orang ini menegur kami sebenarnya ada beberapa orang yang melihat kami ngemil dengan tatapan yang gimanaaa gitu hohoho


beli STP duluuu

Sudah beli STP, kami keluar stasiun jalan-jalan ke Orchard roadnya, masih sepiii. Stasiun disini nyambung sama mall. Kami muter-muter memanfaatkan situasi sepi ini untuk foto-foto hahaha. Lapar, kami duduk di pinggir jalan sambil lanjut makan kentang goreng Mc.D yang tadi. Sarapan kentang goreng sambil nonton TV besar yang dipasang di depan mall. Lagi piala dunia nih temanya.


keluar stasiun orchard langsung tembus Ion mall, itu gambar larangan di sebelah kanannya kelihatan kan? hehe
bagian luar Ion mall


masih sepi, sarapan kentang goreng dulu

jalan-jalan di orchard road


Muter-muter sambil ngafalin nama mall di orchard, terus ngambil brosur dan peta buat turis yang disediakan di dalam Ion mall, jam 11 kami memutuskan langsung ke Farrer Park aja tempat hostel kami. Kami menginap di ABC Premium Hostel, kami memilih girls dormitory room shared bathroom. Saat booking hostel ini saya tidak mengalami kesulitan karena tidak perlu CC, cukup mengirim email saja. Bayarnya pun waktu kami datang cek in, tanpa DP dulu. Keren banget, begitu masuk langsung receptionisnya memanggil nama saya, rupanya sudah ditunggu hahaha. Kami seharusnya check in jam 3 tapi kami diperbolehkan mandi dan menaruh barang kami di sudut ruangan tertentu dan boleh ditinggal jalan-jalan sampai waktu cek in tiba, wah baik banget. Ngerti aja kami belum mandi hahaha dari kemarin sore. 

masuk hostel dulu

Kunci hostel ini bentuknya gelang lho keren sekali, jadi kalau mau buka pintu/loker cukup dekatkan sensor gelang ke sensor kunci. Kunci yang bisa dipakai buat gaya hahaha


Udah mandi udah cantik langsung jalan-jalan ke Mustafa center. Dekat sama hostel kami alhamdulilah, dekat masjid juga wah senangnya. Kami makan siang di restoran India (antara India Arab gitu deh gak tau haha) milih menu nasi briyani (bener gak nih nulisnya? haha). Pertama kali makan di Singapura shock sama harganya, mahal sama kayak di Jepang, tapi kalo lihat harganya nanti kami gak makan-makan bisa mati. Porsinya kemahalan kebanyakan buat kami jadi cuma pesen dua porsi buat dimakan berempat. Saya juga baru pertama kali incip Teh Masala (masala-h buat loe! wkwk) rasa tehnya lucu geli-geli nagih gimana gitu di lidah.


makan siang di mustafa center
makan siang pertama di Singapore

Lanjut gak jauh dari situ ada mustafa center pusat oleh-olehnya, masuk cuma lihat-lihat aja sambil ngafalin harga dan barang apa aja yang ada, hahaha, maklum naluri ibu-ibu belanja cari yang murah. Lagian kami juga masih belum bawa uang pribadi kami masing-masing buat belanja karena kami sepakat uangnya di bawa bendara dulu (gantian, kali ini saya jadi bendahara yang uangnya di pake bersama dulu). Di sepanjang mustafa ini banyak toko oleh-oleh dan restoran tapi yah gitu milih-milih banget restonya karena banyak yang gak halal.


ngincer oleh-oleh haha, ada rombongan orang india kayaknya habis beribadah di kuil

Lanjut ke Marina Bay, mau ke patung yang terkenal itu, yup Merlion ^0^/ bareng sama orang kantor pulang kerja, nyarinya agak muter karena kami salah arah karena bingung mau nyebrang dimana, kok dilihat-lihat gak ada orang nyebrang jalan dan yang kami lihat jembatan penyebrangan yang tempatnya berlawanan arah sama si Merlion ini hiks. Disini gedungnya masya allah megah-megah *ngowoh* Nongkrong di sini sampai malam mau lihat pertunjukkan laser


baru sadar kalo atas hotelnya itu berbentuk kapal pesiar kirain dulu lurus-lurus aja wkwkwk, di atas hotel itu ada kolam renang yang viewnya langit dan gedung-gedung, wah renang di langit ceritanya :D


mendekat ke teluknya ada perahu-perahu berlayar


ini dia patung Merlion, taraaa,setelah lihat dengan mata sendiri ternyata patungnya gak gede-gede amat pemirsa


pose keramas wkwkwk


pertunjukan laser di mulai jam 8


penampakan Merlion di malam hari taraaa


Pulang dari marina bay laper banget. Kami ke little india sambil cari makan eh tapi pas udah nyampe sana banyak yang tutup sudah malam, yang buka kok kelihatannya gak halal gitu huhu akhirnya balik lagi ke farrer park. Nyoba di resto yang mirip seperti makan siang kami tadi tapi ternyata orangnya ngasih menu yang beda sama yang kita pesen. Kami dikasih menu vegetarian hiks padahal kami butuh asupan gizi yang lengkap buat mbolang. Akhirnya nambah lauk (mahal hiks). Pulang ke hostel mandi tidur


makanan yang salah pesen, eh itu yang bunder rasanya manis banget, njomplang rasanya sama kari dan saladnya



HARI KELIMA (Sabtu 28-06-2014) 


Chinese and Japanese Garden

Hari ini kami jalan-jalan ke Chinese & Japanese Garden. Tempatnya agak jauh dari farrer park. Taman ini indah dan luaaaasss sekali. di itenary kami estimasikan 2 jam untuk keliling taman ini tapi ternyata 2 jam gak cukup hahaha, itupun juga gak semua spot taman ini kami datangi. Kami tidak sempat ke bonsai garden, sama turtle apa gitu banyak pokoknya. Taman ini sumpah bikin kaki gempor. Waktu mau ke Sentosa Island di stasiun ada resto Thailand. Murah banget cuma 2 SGD tapi gak berani beli karena gak ada tulisan halalnya hehe. Itu makanan termurah yang kami temui selama di Singapore. Waktunya gak cukup karena kami harus segera ke Sentosa Island ^0^ 

masuk ke Japanese Garden

ada turis biksu yang minta foto sama kami bolak-balik wkwk, dua biksu ini satunya berasal dari Australia satunya dari Vietnam. Katanya mereka bentar lagi ke Indonesia mau ada pertemuan Biksu, waow jalan-jalan terus biksune rek haha.

Japanese Garden

Japanese Garden, ciluuuuk baaaa

 
ketemu rombongan keluarga India, foto bareng dulu hehehe


Twin Tower Chinese Garden

Twin Tower Chinese Garden

patung Confusius Chinese Garden

Kami mampir dulu ke orchard mau sholat di masjid al-falah dan oper MRT. Tulisannya sih masjid tapi sebenarnya lebih mirip mushola kalo di Indonesia dan tempatnya pun jadi satu gedung dengan toko/kantor yang lain. Masjidnya bersih dan nyaman, alhamdulilah.

Al-Falah Mosque Orchard Road Singapore

Di stasiun terakhir kami harus oper naik bus khusus ke Sentosa Island. STP gak bisa di pake jadi kami bayar 4 SGD. Sebenarnya ada Gondola juga lho kalo mau ke Sentosa tapi harganya mahal hahaha jadi kami naik bus saja. Gondolanya melewati atas gedung-gedung. Sampai sentosa island ini hampir magrib jadi kami buru-buru foto di depan globe USS (universal studio Singapore), ramai sekali karena malam minggu. Foto aja gak usah masuk hehe mahal. Pengen masuk sebenarnya ketemu donal bebek hahaha semoga suatu hari nanti ada rejeki bisa masuk hehe, universal studio yang di Jepang yang di Amerika dimana aja boleh.

Universal Studio of Singapore





Universal Studio of Singapore



Matahari sudah tenggelam. Kami buru-buru harus beli tiket pertunjukan laser Song of the sea. Pertunjukan ini hanya ada 2 kali sehari setelah matahari tenggelam. Waktu kami lari-lari menuju tempatnya eh ada kembang api wah pertunjukan pertama sudah selesai, lari kami semakin cepat (udah mati rasa nih kaki gempor banget). Rame sekali, bingung banget beli tiketnya dimana, pas sudah di dekat loket kami bingung karena gak nemu daftar pertunjukan song of the sea. Tanya sama petugasnya dulu dan katanya ada, tanya harga sekalian mahal pemirsa 180 USD lebih mahal daripada Hato Basu di Tokyo, antri, pas nerima tiket kok tulisannya Wings of Time. Mikir sendiri, emang sih daritadi kami nyari tulisan dan pintu masuk song of the sea nya gak ada, yang ada wings of time, Tanya sama petugas tiket masuk (orang melayu manis-manis wkwk) ternyata benar antri disini. Ada banyak antrian rombongan orang India. Nyari tempat PW (posisi wuenak) dan menikmati pertunjukan alhamdulilah. Pertunjukannya seperti drama musikal dan laser air gitu. Penontonnya langsung menghadap ke laut. Gak bisa foto karena gak kelihatan hahaha

pertunjukan laser Wings of Time Sentosa Island

Sudah selesai, sudah malam, belum makan, kami dapat snack dari tiket wing of time tadi, snacknya popcorn. Disini ada Mc.D dan KFC, pengen beli tapi takut gak ada bus lagi. Langsung ke haltenya, eh busnya gratis hehehe alhamdulilah (kayaknya hanya perlu bayar sekali saja waktu berangkat karena bus ini khusus tujuan sentosa). Mampir dulu di Vivo city (mall) terus pulang ke farrer park. Capek banget belum makan. Akhirnya cuma makan popcorn aja. Teman saya pergi ke mustafa center lagi beli makanan buat sahur karena besok sudah puasa pertama Ramadhan.



HARI KEENAM (Minggu 29-06-2014)

Sama seperti di Malaysia, hari terakhir di Singapore ini kami awali dengan ke'lelet'an hahaha cuacanya mendung sih. Hari ini salah satu teman saya ada yang berulang tahun, bikin heboh ngerjain dia haha, kemarin malam sewaktu dia pergi ke mustafa center kami mengambil STPnya diam-diam dan menyembunyikannya. Waktu balik ke hotel habis mandi kami bertiga langsung tidur, dia masih makan, dan dia mulai sadar kalo STPnya gak ada wkwk pura-pura tidur aja. Besoknya dia bilang ke petugas hostel minta tolong dicarikan sapa tau jatuh di dalam hostel. Waktu di ruang tengah dia kelihatan khawatir dan ngobrol serius sama petugasnya. Saya tanya dan pura-pura kaget wkwk. Sebenarnya saya juga gak tau apa teman saya berhasil nyembunyikan STP atau tidak wkwk.

Waktu mau cek out kami diminta foto bersama dulu sama petugas hostelnya katanya untuk koleksi hostel. Pas mau foto di bordes eeh hujan akhirnya foto di ruang tengah aja. Hujan hiks bisa jalan-jalan/gak ya karena kami juga harus bawa tas-tas kami sekalian cek out. Petugas hotelnya ramah banget tanya-tanya ke kami mau kemana, pesawat pulangnya jam berapa, yasudah sekalian saja curhat kalo kami cuma mau muter-muter deket sini aja karena belum belanja oleh-oleh hahaha, dan akhirnya kami bisa cek out sekarang dan meninggalkan tas kami di sudut hostel. Alhamdulilah, kami bisa pergi belanja tanpa bawa tas yang berat. Waktu cek out mengembalikan gelang kunci hostel kami menerima uang deposit kami 10 SGD dari hostel, alhamdulilah lebih kaya 10 SGD buat belanja wkwkwk.

foto bareng petugas hostelnya, itu teman saya yang paling kanan deket pilar yang lagi ulang tahun senyumnya gak ikhlas hahaha karena kepikiran STP


Ke mustafa center lagi jalan pakai payung, bener ya disini menghabiskan waktu banyak karena dasar kami cewek-cewek banyak galaunya mau beli apa hahaha. Hujan berhenti habis gitu ke Orchard lagi nah pas masuk ke stasiun ini teman saya yang ulang tahun bingung, kami bertiga sudah masuk, dia mau beli STP lagi/beli tiket MRT, akhirnya kami kembalikan STPnya hahaha anaknya mewek, SELAMAT ULANG TAHUN ^^. 


Balik ke orchard karena kami nemu pusat oleh-oleh murah di Lucky Plaza, yah buat pilihan barangnyalah yaaa hehe. Sebenarnya ke Orchard ini juga nyari AKB cafe and shop di Scape building ada titipan dari adik saya, sekalian bandingin sama AKB cafe and shop yang di Jepang. Saya sudah search tapi pas nyampe tempatnya kok gak ada huhuhu. Yasudah langsung belanja di Lucky Plaza. Dan dasar cewek ya, padahal kami merasa sudah belanja dengan cepat tapi ya tetep aja jadinya lama hahaha. Buru-buru ke farrer park lagi ambil tas di hostel. Langsung capcus ke Changi. Perjalanannya agak jauh jadi bisa tidur bentar di MRT haha tapi ternyata baru dapat tempat duduk di separuh perjalanan hehehe.


Sampai Changi kami langsung mengembalikan STP kami, dan deposit 10 SGD kami terima lagi (hore kaya lagi hahaha). Di changi keren banget waktu mau cek in kami gak ngerti harus kemana, ada mesin informasi gitu penjelasannya mudah dimengerti, keren wah tapi gak sempat di foto, setelah cek in kami sholat (gak ada mushola jadi nyari tempat kosong lagi). Buru-buru masuk, kami sudah mempercepat langkah kami yang hampir berlari. Jauh bgt, ada petugas yang menghampiri dari arah berlawanan bertanya (Surabaya?) kami serempak menjawab (Iya!) langsung lariiii hahaha. Hampir telat ditinggal pesawat, huwaa pesawat 1 juta nih armada terakhir wkwk. Alhamdulilah sampai Surabaya dengan selamat

Juanda Surabaya

Ini ada beberapa peringatan larangan beserta dendanya yang kami temui selama di Singapore, negara sejuta NO

di Marina Bay dekat Merlion
 
di Marina Bay dekat Merlion

di pintu keluar stasiun farrer park

di dalam stasiun

di pintu masuk stasiun farrer park
di dalam kereta menuju Chinese-Japanese garden


di stasiun jurong Chinese garden

di stasiun jurong Chinese garden


di pintu masuk Chinese-Japanese garden

di pintu masuk Chinese-Japanese garden

di depan masjid al-falah tapi gak ada dendanya hahaha karena tempat ibadah jadi harus sadar diri

di jalan menuju masjid al-falah

Posting berikutnya akan saya share itenary, kebutuhan, dan pengalaman penting kami selama mbolang Malaysia-Singapore








MALAYSIA,, AKU DATANG!!

Halooow,,

Kali ini mau bahas tentang liburan ke negara tetangga serumpun kita Malaysia. Namanya jg saudara gak mungkin rukun-rukun terus kan hahaha tau donk maksud saya, sering ada konflik-konflik di antara kita hehe. Tapi terlepas dari itu semua negara Malaysia ini memang benar "saudara" negara kita, semuanya hampir sama dengan keadaan negara kita (kecuali sistem transportasinya).
Banyak teman-teman yang sudah berlibur ke Malaysia, saya yakin akan datang kesempatan saya. Kebetulan teman-teman kuliah saya juga punya keinginan yang sama, maka kami berencana "mbolang" backpacker ke Malaysia-Singapura selama 6 hari. Bisa dibilang bonek hahaha,, pasti sudah gak sabar yaa pengen tau lika-liku liburan kami hihihi. langsung di mulai aja ya ceritanya, jaa ^^


Persiapan,, persiapan,,

Mendekati hari H, browsing segala macam tentang tempat wisata terkenal yang gratis di Malaysia-Singapura, bikin itenary urut-urutan perjalanan, naik transportasi apa harganya berapa, naik-turun di stasiun mana sudah kami cicil sebanyak 2kali pertemuan dengan teman saya. di foto ini adalah pertemuan ketiga sekaligus terakhir untuk persiapan mbolang hehe,, ketemuan di foodcourt TP karena di TP lengkap ada kantor air asia dan money changernya. Dari jam 3 sore sampai jam 9 malam, eh bisa lihat background foto kami? ada turis mancanegara yang backpacker juga lagi nongkrong di TP mulai dari kami datang sampai malam mereka tetap asik dengan gadget masing-masing sementara kami sibuk dengan persiapan,, aah pasti kami nanti sama seperti mereka nasibnya nyari wifi gratisan wkwkwk
dari jam 3 sore
sampai malam

bekal mbolang (itenary, jalur MRT, tiket pesawat, booking hostel, & peta sementara)
cek in air asia
tukar uang
well, done,, persiapan kita insya allah sudah matang, bismillah


HARI PERTAMA (24-6-2014)

Pesawat,,

Memantau tiket promo pesawat yang murah hehe akhirnya dapat tiket air asia murah gak nyampe seratus ribu buat berangkat, belinya bulan oktober 2013 untuk keberangkatan bulan Juni 2014, lalu singkat kata dari hampir 15 orang yang sudah beli tiket cuma 4 orang saja (termasuk saya) yang maju terus mbolangnya hehehe. Sebenarnya jadwal terbang kami berbeda*, 2 orang berangkat pukul 12 siang, 2 orang lagi berangkat pukul 4 sore, bingung banget bikin itenarynya. Kami mencoba ke air asia untuk memindahkan jam berangkat ke jam 12 semua ternyata bisa, alhamdulilah.

Benar-benar liburan yang diurus sendiri semua, kami tidak segera beli tiket pulang, karena kami berpikir mungkin akan dapat tiket pulang ke Indonesia yang bisa lebih murah kisaran 500 ribu di akhir tahun 2013 eeh tapi ternyata sampai bulan April 2014 harga tiketnya makin naik bukan makin turun wkwkwk*, Akhirnya mau gak mau harus beli tiket mandala tiger air yang 900 ribu. Jadi total untuk akomodasi PP pas satu juta rupiah.

Ada shock terapi juga, pertama saat kami sudah mempersiapkan rencana transportasi dari LCCT ke KL Center eh bulan Mei kami dapat kabar bahwa LCCT Malaysia sedang direnovasi jadi semua penerbangan dia alihkan ke KLIA 2*. Setelah kami cek biaya bus dari KLIA 2 ke KL Center harganya 4kali lipat lebih mahal huhuhu. Shock terapi kedua yaitu 3 hari sebelum berangkat dapat kabar di TV dan di internet kalo Mandala airlines akan berhenti beroperasi di Indonesia pertanggal 2 Juli 2014*. Alhamdulilah kami pulangnya tanggal 29 Juni jadi masih kebagian pesawat hahaha

Berangkat dari terminal 2 Juanda bersama air asia,, 行ってきます
 
di dalam pesawat


Sampai Malaysia di KLIA2, lorongnya panjaaang sekali, sampai gempor rasanya kaki ini jalan, terus kita kesulitan keluar bandara ini, udah antri di lift mau turun ke lantai dasar eh liftnya aneh cuma bisa buat naik aja gak bisa buat turun, dengan kekonyolan ini akhirnya kami turun di lantai 4 di sini isinya foodcourt, aduh lapar hehe belum makan siang,, tapi kami tahan biar nanti makan di KL central saja, di KLIA2 banyak petugas sih mereka melihat kami kebingungan mencari petunjuk jalan tapi anehnya setiap kali kami tanya ke petugas bukannya nemu jalan keluar tapi malah mbuleett disitu-situ aja, padahal sudah 3 petugas yang kami tanya! akhirnya kami turun lewat eskalator. Mencari counter Sky Bus menuju KL central


beli tiket bus ke KL Center


Sampai di KL central pemandangan pertama yang menyambut kami adalah antrian penumpang yang mau beli coin untuk naik MRT, maklum karena bertepatan dengan rush hour. Harus ikut antri nih. Habis itu kami cari tempat makan yang ber-wifi hahaha satu-satunya cuma di Mc.D, makan & wifi-an disini lama banget sampai malam sampai otak udah gak kuat lagi nampung informasi browsing haha. Menu paling murah burger sudah sama minum dan kentang goreng, rasa kentangnya aneh mirip kayak ubi


antri beli koin MRT waktu rush hour

ngisi bensin dulu di Mc.D

Bertemu dengan orang Indonesia asal Palembang, ngobrol saling tukar info, lalu dari info yang kami dapat sepertinya kami harus segera beli tiket kereta ke Singapura, walaupun berangkatnya masih lusa tapi kalo tiket sudah ditangan kan hati jadi tenang. Setelah makan kami langsung menuju lantai 2 tempat beli tiket kereta dan ternyata.... tiketnya sudah habis sampai tanggal 1 Juli*, tidaaak, padahal itu masih tgl 24, tanggal 27 kami harus sudah sampai di Singapura karena sudah booking hotel dan tiket pulang pesawat kami tgl 29 berangkat dari Changi, tidaaakk. Kereta yang ingin kami naiki adalah kereta bertempat tidur, yaaah gak bisa dapat pengalaman tidur di kereta seperti itu deeh hehe gakpapa semoga lain kali rejeki. Dan dengan perasaan kalang kabut apakah bisa ke Singapura/tidak kami harus ke hotel untuk istirahat



Hotel,, 

Hmm ini juga nyari sendiri lewat internet karena kami gak mau ambil resiko baru nyari hotel setelah datang karena liburan kami pertepatan dengan libur sekolah. Memantau hotel mana yang sekiranya cocok tempat dan cocok harga hahaha akhirnya pilihan kami jatuh pada ML Inn Hotel di jalan gereja Malaysia dekat dengan stasiun jamek & masjid jamek, kami memilih tipe Family Room without window yang harganya lebih murah beda 100ribu sama yang ada jendelanya. Hotel ini benar-benar recomended, bagi kami tempatnya strategis, dari stasiun jamek jalan kira-kira 10 menit. Air minum sudah disediakan dispenser bisa ambil sepuasnya.

Kami mengalami shock terapi juga waktu booking hotel di Malaysia, semua lewat booking online seperti agoda/booking dot com yang semuanya membutuhkan kartu kredit (CC). Kami berempat gak ada yang punya CC, tanya sana-sini, akhirnya dapat pinjaman dari temannya teman, booking sudah beres eeehh masuk bulan Juni dapet kabar dari yang punya CC kalo CCnya keblokir gak bisa dibuat bayar*, huwaa, harus ganti CC. Saya menghubungi Senior saya yang punya CC buat nebeng pembayaran hotel hehe, alhamdulilah, makasih mas :D

cek in hotel


Kami sholat subuhnya di masjid jamek dan pagi hari di sekitar masjid sampai stasiun jamek banyak pedagang kaki lima yang jual makanan yang bisa dibungkus untuk orang-orang yang berangkat kerja. Harganya murah sekitar 4-6 ringgit tergantung lauk apa yang kita pilih. PKLnya tertib, hanya ada di jam-jam tertentu saja.
 
beli sarapan di PKL depan Masjid Jamek




HARI KEDUA (25-6-2014)

Rencana hari ini batu caves dan genting. Banyak blog yang memberi tau kalau dua tempat wisata ini tidak mungkin dikunjungi pada hari yang sama, tapi kami coba saja. Sudah kami estimasi juga waktu dan segala kemungkinannya, bismillah.


Batu Caves

Dari hotel kami menuju stasiun jamek beli koin ke KL central. Disini agak repot kalo mau beli koin MRT karena kita harus menyesuaikan bentuk uang yang kita punya (kertas/koin) dengan mesinnya, jadi ada mesin khusus uang koin ada yang khusus uang kertas. Untungnya di stasiun ini ada loket petugas yang menerima penukaran uang. Beda sama di Jepang, apapun bentuk uang yang kita punya bisa dipakai di mesin mana saja.

beli koin MRT


Sampai di KL central ada banyak sekali anak sekolah sepertinya sedang ada tugas dari sekolah mereka disuruh meminta tanda tangan orang-orang asing yang ada di situ dan memberi kertas kampanye anti rokok gitu deh. Kami diberhentikan dan jadi ikut tanda tangan hahaha. Sesudah itu kami langsung menuju lantai UG untuk beli tiket bus menuju Genting kami pilih keberangkatan jam 4 sore dan pulang jam 9.30 malam. Kami beli tiket PP terusan bus &  genting sky way. Sky way ini bentuknya gondola gitu. Tiket genting sudah beres langsung menuju tiket komuter menuju Batu Caves.

antri tiket komuter ke Batu Caves


Tibalah kami di Batu Caves. Batu Caves ini wisata tebing dan goa sekaligus tempat ibadah umat Hindu, yups banyak orang India kesini untuk berdoa, acha achaa hehe. Kami harus menaiki tangga yang tinggi untuk sampai ke goa dan tebingnya. Ada banyak monyet liar, nakal-nakal, karena saya sudah pengalaman waktu ke air terjun Grojokan Sewu di Jawa Tengah yang juga banyak monyet liarnya jadi segala jenis kantong plastik/kresek & botol air mineral langsung masuk ke dalam tas, dan benar monyet-monyet itu merebut benda seperti itu. Huss huuss! biarkan kami naik dengan tenang ya nyeeett wkwkwk. 

Batu Caves


Batu Caves

naik ke atas sudah mau sampai di mulut goa setelah melewati monyet-monyet nakal, eh di dalam goa masih ada monyetnya juga *tepok jidat*

tebing di dalam goa yang paling atas


Ada Dark Cavesnya juga tapi kami gak masuk karena bayar hahaha (hemat hemaaat haha), di goa ini ada banyak kelelawar, gelap, ih takut haha, bukan karena takut sih tapi saya jadi ingat Goa Lowo yang ada di Jawa Timur hehe jadi yaah paling isinya sama aja. Biar gak buang-buang uang waktu juga hahaha.

 
pintu masuk dark cave


Di jalan menuju stasiun Batu Caves ada penjual jajanan India, ada LADU jugaa penasaran, sering lihat di drama Mahabarata kalo Bima senang makan Ladu haha, pengen beli tapi kok jadi mikir iya kalo enak lha kalo gak gimana? kayaknya belinya juga ditimbang gak bisa beli per buah. Nunggu komuter datang sambil ngemil jajan yang di bawa dari Indonesia aja deh haha hemaaat,, sekalian mengganjal perut sebagai makan siang.


pedagang jajanan India di Batu Caves


Sampai di KL Central pengen makan siang tapi waktunya mepet, akhirnya beli sandwich. Langsung ke terminal bus di UG, di tempat antrian bus kami lihat busnya masih ditutup tidak ada supir/penumpang di dalam, akhirnya kami duduk dan mau makan sandwich, eh kok di belakang bus gelap ini ada bus lagi yang sudah ada supir dan penumpangnya. Curigaaa jangan-jangan yang itu busnya wkwk dan ternyata benar si supir melambaikan tangannya, yah gak jadi makan deeehh soalnya di dalam bus gak boleh makan.



Genting

Genting ini dataran tinggi, kalo di Indonesia seperti kota Batu Malang/ Puncak Bandung. Surganya Gamers. Ada banyak resort-resort mahal dan juga ada Casino. Dua jam perjalanan saya habiskan dengan tidur di dalam bus hahaha. Sampai di terminal kami bingung ini jalan menuju gondolanya kemana? ngikut penumpang yang lain aja karena semua yang kesini tujuannya sama. Melewati foodcourt, huaaa lapaarr, penumpang lain langsung naik lift tapi kami berhenti dulu di foodcourt makan sandwich yang tadi hahaha harga makanan disini termasuk murah sekitar 5 ringgit, saya berpikir pasti di atas sana nanti harganya gak masuk akal hahaha.

pintu masuk lift menuju Sky Way


Langsung menuju Sky High eh salah Sky Way, sky high tree kan di Jepang wkwk. Tinggi banget jadi di dalam gondolanya juga lamaaaa tapi pemandangannya menakjubkan. Saya dan teman-teman berdiskusi akses ini gimana bikinnya terus kalo ada perbaikan gimana caranya, kabelnya pake listrik/katrol & blabla pikiran konyol muncul selama di dalam gondola haha. Dulu waktu kecil kelas 3 SD pernah naik gondola yang ada di TMII tapi seingat saya tidak sepanjang dan setinggi ini.


Sky Way


pemandangan dari dalam gondola


Waktu masih di Surabaya browsing tempat ini saya mikir ada apa aja sih di genting? & mau ngapain aja kesana? nginep di resort mewah enggak, main game kayak timezone juga enggak (ngabisin duit wkwk), apalagi main casino tambah gak mungkin (dosa wkwkwk), masa cuma pengen naik gondola aja jauh kesini, bayar lagi maklum backpacker harus hemat. Akhirnya nemu objek wisata keren namanya Chin Swee Temple. Tempat ibadah agama Budha, ada pagoda & patung-patung budha seperti cerita Sun Go Kong itu. Jadi begitu nyampe di atas kami langsung mencari dimanakah temple ini, ngelewatin satu resort ke resort lain, lewat casino, lewat mall-mall, resto-resto, naik turun eskalator yang puanjang tiada akhir,, hadeeh ini kemana? hampir putus asa karena kaki sudah gempor, akhirnya tanya ke petugas kebun yang lagi nyiram tanaman yang ternyata TKI. Dikasih tau arahnya langsung cuusss. Makasih pak :D


resort maxim yang bikin bingung dan kaki gempor


resort world genting yang terkenal


foto-foto duluuu hehe


Sampai di Chin Swee Temple, sumpah ya kami bingung banget perjalanan kesini, nanya-nanya katanya naik bus terus busnya antri dimana, sudah nemu tulisannya eh gak ngerti ini antrinya hadap kemana, hadeeww hahaha. Akhirnya nyampe juga, rejekiii alhamdulilah. Semua ke-gemporan kaki ini terbalas dengan kebahagiaan hahaha.


bus ke chin swee temple, gratis


Tempatnya indah sekali, seperti ada di atas langit di atas awan, subhanallah, sayangnya kami ke sini sudah mendekati magrib matahari mau tenggelam, gak pake lama langsung foto-foto mumpung masih ada cahaya.


chin swee temple


chin swee temple
chin swee temple


chin swee temple


chin swee temple


Puas foto-foto kami langsung menuju ke gondola lagi, mau ke terminal bus menuju KL central lagi. Naik gondola dengan pemandangan yang berbeda, matahari tenggelam huwaaa, gelaaapp,, hiii, hahaha. Sudah sampai di terminal bus, karena tiket kami pulang jam 9.30 sedangkan ini masih jam 7.00 rencananya mau makan di foodcourt tadi eeeh sudah tutup, huwaa lapar, 2 jam perjalanan kayaknya bakal mabuk darat nih hahaha. Ya udah antri nunggu bus, pas bus udah datang ternyata kami gak boleh masuk karena tiket kami tertera jam 9.30 huwaaa tambah lama dunk tambah lapar :( duduk lagi di tempat tunggu, gak lama kemudian kami dipanggil keneknya dan menuju KL central

Seperti yang sudah saya duga, maklum karena ndeso kalo dua jam perjalanan dengan perut kosong gini di bus ber-AC biasanya saya mabuk darat. Nyampe di KL central bener-bener gak enak badan hahaha, langsung ke mushola meluruskan kaki dan pijet badan sejenak, lanjut ke KFC makan malam yang sangat terlambat hahaha. Rasa KFCnya aneh, ayamnya sih sama, tapi nasinya nasi lemak, ada saladnya juga tapi rasanya aneh kubis bombay dan mayo jadi satu, sausnya juga aneh ada 3 rasa (apa aja ya lupa pokoknya ada saus rasa Thai-nya juga). Wajah kami kelihatannya happy tapi sebenarnya worry karena belum dapat tiket ke Singapura huwaa *mewek*


makan malam di kfc KL center


Alhamdulilah hari ini dua tempat wisata yang jauh-jauh dapat kami kunjungi dalam sehari, horee. Balik ke Hotel langsung online ngecek tiket Bus di TBS (terminal bersepadu selatan). Mau booking tiket bus online ngerepotin Senior saya lagi karena ijin mau pake CCnya buat booking tapi gagal, sampai paginya juga gagal*, huwaaa *mewek* pasrah apa kata nanti aja waktu udah di TBS, bismillah.


HARI KETIGA (26-6-2014)

Bangun kesiangan dan hari ini kita agak lelet untuk segera mandi dan sarapan hahaha, keluar hotel menuju pedagang kaki lima mau beli sarapan sudah telat, rencananya mau nyoba makanan di PKL lain tapi sudah habis semua makanannya. Akhirnya kami beli di tempat kemarin itu juga sudah sisa-sisa hiks, mau gimana? lapar, dan cuma disitu aja yang murah, beli, makan di hotel, ayam kfc tadi malam masih ada. Alhamdulilah sarapan hehehe.

Cek out hotel, hari ini rencana city tour aja. Mengikuti petunjuk jalan di dekat hotel, tujuan pertama yang deket KL Tower. Di perjalanan ngelewatin Museum Telekom foto-foto dulu hehe. Lanjut, petunjuk KL Towernya terlihat dekat tapi ternyata jauuuhh, kayaknya kami muterin kompleks KL Tower. Sepanjang perjalanan kelihatan towernya sih tapi kok gak nyampe-nyampe, mana pintu masuknya? hiks. Di jalan raya kelihatan Bus GO-KL terus jadi penasaran haltenya dimana, rutenya gimana, hadew gak ngerti apa-apa nih. Terus ada bus lain lagi namanya KL HOP- ON HOP- OFF bus dua tingkat untuk wisata. Bus apalagi itu!!! seingat saya kami belum searching huhuhu


muzium telekom



KL HOP- ON HOP- OFF bus dua tingkat atap terbuka

Semakin mendekat ke pintu masuk KL Tower, tempatnya berbukit (nama jalannya Bukit Nanas), kami foto dulu di tulisan Menara Kuala Lumpur, clingak-clinguk geje, malu-malu gimana gitu antara mau nanya/enggak, akhirnya dipanggil sama satpam KL Tower. Orangnya ramah dan menjelaskan kepada kami tentang rute bus, ditunjukkan juga line warna bus & nomer haltenya, tapi dia cuma punya satu brosur jadi kami foto aja brosurnya ahaha. Makasih ya pak. Lalu kami naik mobil menuju atas ke KL Towernya (gratis alhamdulilah) fasilitas yang memuaskan hahaha.

Nyampe di atas ternyata kalo mau naik ke atas tower harus bayar, wah hahaha, gak deh makasih, kami cuma mau muter-muter aja nyari yang gratisan hahaha. Foto di beberapa spot yang ada di kompleks KL Tower. Habis gitu balik ke bawah tempat pak satpam tadi. Naik mobil lagi dengan supir yang berbeda, supirnya kali ini kereeen gak kayak supir tapi kayak artis huahaha


satpam baik hati dan pengendara mobil yang seperti artis hahaha


Lanjut muter-muter geje nunggu bus di halte, bus GO-KLnya gratis, ber-AC ada wifinya juga keren yaaa fasilitasnya itu lho, ada ruang untuk penyandang cacatnya juga. Intinya kali ini kami muter-muter geje keliling KL naik bus GO-KL. Akhirnya berhenti di Suria, ini nama mall, di perjalanan kami melihat Petronas. Suria ini mall satu kompleks dengan Petronas. Ditengah ketidak jelasan ini saya dapat tempat duduk bersebelahan dengan turis mancanegara, eh dia nanya ke saya tentang suatu tempat, saya beritau kalo saya juga turis, akhirnya ngobrol, dia turis Australia, orangnya seneng ngobrol dari pekerjaan, makanan Jepang, sampai pemilu di Indonesia *tepok jidat*

Mengikuti petunjuk jalan, akhirnya sampai di menara dua petronas, mikir sih sebenarnya spot bagusnya di sebelah mana yaaa kok temen-temen yang pernah kesini dapet spot bagus. Jalan lagi,, ngelihat ada banyak orang foto (walaupun ketutupan sama taman dan pohon) akhirnya nemu juga spot fotonya huahaha bahagiaaa foto-foto dulu sampai puas, hujan mulai turun tapi cuma sebentar alhamdulilah kami bawa payung, cukup untuk membuat turis-turis yang lagi foto minggir hahaha, saatnya beraksi, ada turis asia yang minta tolong ke saya untuk fotoin dia, setelah foto kami ngobrol ternyata dia dari filipina, ramah-tamah (ngerasa senasib karena dia juga traveler) akhirnya dia nyuruh kami pose dan difotoin sama dia pake kamera polaroidnya, wahahah baik banget. Makasih mas :D

petronas


Lanjut muter-muter kompleks petronas ada taman dan kolam, berhenti sebentar buat makan jajan (yang dibawa dr Indonesia haha) lapaarr waktunya makan siang hiks, sambil ngecek peta yang kami punya, bingung habis gini mau kemana. Akhirnya lanjut ke Petaling (China Town), sebelum ke Petaling ternyata rute kami harus muter-muter geje lagi naik bus ke Bukit Bintang. Disini banyak mall. Macet. Kami turun cuma untuk oper line bus aja. 

Akhirnya sampai di China Town. Mirip sama Kya-Kya Surabaya ternyata sodaraaa. Banyak orang jualan. Kami beli beberapa oleh-oleh tapi gak banyak. Terus bingung mau kemana, pengen ke pasar seni tapi cuappek peta gak jelas atau otak kami yang gak jelas saking capeknya? hahaha, berhenti di persimpangan jalan tanya sama mbak-mbak eh ternyata mereka juga turis tapi turis lokal jadi gak bisa ngasih petunjuk. Beli minum dulu Air Mata Kucing yang terkenal itu hahaha alhamdulilah.

petaling street china town

air mata kucing, cara bungkusnya aneh, takut lepas tapi ternyata kuat kok


Pasrah gak tau kemana, balik lagi aja ke halte. Langsung ke stasiun terdekat (pasar seni) buat balik ke stasiun jamek karena jamek wilayah terdekat yang kami kenal. Ke masjid jameknya lagi sholat dan istirahat sebentar. Hari ini kami berwisata dengan pikiran yang tidak tenang karena kepikiran berangkat ke Singapuranya naik apa? belum punya tiket huhuhu. Walau kami tidak membahas lagi satu sama lain masalah tiket bus ini tapi kami tau kegalauan kami sama wkwkwk. Mencoba terlihat tegar untuk menguatkan hati teman-teman juga.
 
masjid jamek


KL Central menuju TBS


Lanjut ke KL Central beli tiket ke TBS. Terminal ini tempatnya nyaman sekali seperti di bandara. Bismillah semoga masih ada tiket. Waktu kami mencari loket ada turis perawakan oriental juga terlihat mencari loket, kami berharap turis Jepang tapi setelah mendekat dan mendengar bahasa yang dipakai ternyata orang Korea hehehe. Kami beli tiket bus Star Qistna (yang paling murah hehe) alhamdulilah dapet. Di tiket tertulis bus berangkat jam 10.30 malam. Ini masih jam 09.30 malam. Langsung ke gate nya aja daripada telat. Sepiii gak ada orang. Kami gate 17 masih belum ada bus tapi di gate 16 ada bus. Yaudah mungkin itu ke tujuan lain, kami duduk di gate 17. Duduk 5 menit berlalu, pikiran konyol muncul lagi (apa jangan-jangan bus di gate 16 itu bus kami) tapi tetep PD duduk di gate 17. Duduk 10 menit berlalu, nekad nanya ke keneknya ternyata itu bus kami huwaaaa langsung naik. Berangkat ke Singapura alhamdulilah, tempat duduk busnya nyaman banget, legaaa bisa buat tiduran. Alhamdulilah bisa ke Singapura, tidur duluuu di bus, おやすみ :D


terminal bersepadu selatan


Rintangan/ shock terapi yang kami hadapi sebelum berangkat dan selama di Malaysia sbb:

  1. Jadwal keberangkatan dari maskapainya beda, tapi akhirnya bisa dijadikan satu keberangkatan
  2. Harga tiket pesawat pulang makin naik
  3. Pembayaran booking hotel di Malaysia pake CC keblokir
  4. Kedatangan pesawat di LCCT Malaysia pindah ke KLIA 2 karena LCCT sedang direnovasi dan harga transport ke KL centernya 4kali lebih mahal
  5. 3 hari sebelum berangkat dapat kabar di TV dan di internet kalo Mandala airlines (pesawat kami pulang ke Indonesia) akan berhenti beroperasi di Indonesia pertanggal 2 Juli 2014
  6. Tiket kereta malam Malaysia-Singapura sudah habis sampai tanggal 1 Juli
  7. Booking online tiket bus malam Malaysia-Singapura pake CC tapi gagal, sampai paginya juga gagal

Alhamdulilah semua diberi kemudahan oleh Allah SWT. Ini yang saya sebut rejeki dan jodoh hehehe. Lanjut di postingan berikutnya yaaa, baca pengalaman seru kami di Singapore

 


Pengikut

Search This Blog