SINGAPORE,, AKU DATANG !!
Yuhuuu,,
Lanjut nih ceritanya hehe. Perjalanan ke Singapura kami habiskan untuk tidur di bus. Perjalanan darat dari Malaysia ke Singapura butuh laporan imigrasi juga lho. Kalau naik pesawat kan langsung di bandaranya tapi perjalanan darat dua negara ini keimigrasiannya (disebut Check Point) di terminal Woodland. Wah pengalaman ini antara pengalaman berharga dan pengalaman konyol hahaha. Agak curhat dikit gakpapa ya hehe
HARI KEEMPAT (Jum'at 27-06-2014)
Begini ceritanya, sebenarnya saya lupa-lupa ingat karena waktu itu nyawa saya belum lengkap (bangun tidur) hahaha. Saat kami tertidur lelap tiba-tiba bus berhenti, banyak penumpang yang turun, kami merasa ini masih di Johor bukan woodland jadi kami tidak ikut turun, diam saja kedinginan di kursi. Penasaran, teman saya tanya ke supir dan ternyata kami harus turun untuk keimigrasian meninggalkan Malaysia, disuruh bawa paspor dan barang-barang ditinggal di bus. Oke kami turun, karena turunnya telat maka kami tidak tau ke arah mana orang-orang sebelum kami tadi pergi. Jalan terus ngikutin petunjuk jalan, menelusuri lorong dan eskalator yang sepi. Setelah berkas kami diperiksa dan di stempel petugas, kami kembali masuk ke dalam bus. Merasa aneh karena penumpangnya beda padahal busnya sama, kok bisa? Meyakinkan diri sendiri bahwa kami sudah naik di bus yang benar (karena kursi dan supirnya sama)
Gak boleh tidur lagi karena sudah dekat Singapur. Bus kembali jalan, gak lama kemudian kami disuruh turun. Kali ini kami juga harus bawa barang-barang kami. Ngikutin orang-orang, terlihat ada beberapa antrian di loket yang kelihatannya loket imigrasi, kami pede untuk antri juga. Pas giliran kami eh sama petugasnya disuruh ngisi blanko imigrasi yang tempatnya agak jauh di belakang. Heran, karena orang lain gak kelihatan ngisi blanko, kapan mereka ngisinya? yaudah deh nurut aja.
Dengan keadaan masih ngantuk, kami harus mengisi kolom-kolom blanko (serasa ujian dadakan). Ada turis cowok-cowok perawakan oriental juga ikut ngisi, huahaha cowok lagi, apakah mereka orang Jepang? ngarep banget ketemu orang Jepang. Nguping-nguping dikit daaan pemirsa ternyata mereka orang Jepang huahaha bahagia gak jelas.
Habis ngisi blanko kami antri lagi, stempel-stempel terus barang-barang kami di periksa. Keluar ruangan bingung kemana karena banyak akses (lift, eskalator turun, lorong) tapi sepi gak ada orang gak ada petunjuk. Saya berusaha nyari cowok-cowok Jepang tadi karena mereka keluar pintu sebelum kami tapi mereka kemana? kelihatan ada di bawah, kami ngikutin mereka aja. Sampailah kami di tempat bus-bus berhenti, ada tulisan Gate angka di pilar-pilarnya. Kami mencari bus kami tadi tapi gak ada (mungkin belum dateng, pikir kami) cowok Jepangnya tadi duduk kami ikut duduk karena yang lain juga pada duduk.
Jam tiga waktu Singapura. Cowok Jepangnya tiba-tiba di ajak ngomong supir bus dan ternyata mereka harus masuk ke bus tersebut karena mereka penumpangnya, lalu busnya berangkat. Kami diam, menunggu bus kami, diam, kok gak dateng-dateng. Pikiran konyol muncul masa iya kami di tinggal bus kami karena kelamaan ngisi blanko tadi? huaaaa *mewek* jalan ke gate-gate sebelah sapa tau bus kami disana, tapi gak ada. Jam setengah 4 waktu Singapura, kami ngobrol kejadian yang barusan kami alami sambil menenangkan hati. Jam 4 waktu Singapura busnya gak dateng-dateng, akhirnya kami tanya ke salah satu supir bus dan ternyata kami memang tidak akan dijemput bus lagi karena ini tujuan terakhir. Diberi petunjuk jalan sama supir bus, kami keluar area woodland. Kami tidak punya foto di woodland check point karena keimigrasian gak boleh di foto. Sepiiiii, mencari halte bus woodland. Bus baru beroperasi jam 5. Kami naik bus nomor 911
|
tiang halte bus woodland |
Kami berencana langsung ke Orchard untuk beli STP sekalian jalan-jalan. Busnya pertama sudah datang, banyak sekali orang antri naik bus, mereka terburu-buru, semuanya pengen naik bus. Kami tetap duduk manis di halte menikmati pemandangan ini. Bus kedua datang dan kami melihat pemandangan yang sama dengan tadi. Jadi kami simpulkan kalo kami nyantai bisa-bisa kami gak bakal kebagian bus hahaha. Bus ketiga datang, hyaaatt perjuangan, dan kami saling mengecek apakah kami berempat sudah lengkap masuk bus semua.
|
orang berangkat kerja berebut naik bus |
Nah ini pas mau masuk bus saya sudah nyiapin uang pas 4 SGD, kami sudah tau nanti akan dimasukkan ke dalam kotak uang deket sopir karena pembayaran busnya si sopir tidak menerima uang (menerima dengan tangan masuk kantong). Lha ini, pas masuk saya nyari kotak itu gak ada. Yang ada cuma tempat aluminium mirip seperti kaleng tempat sampah puntung rokok pemirsaaaa yang badan kalengnya memanjang sampai ke bawah. Saya tanya ke sopir pakai bahasa Inggris apa uangnya dimasukkan kesini? orangnya diam aja dan memalingkan muka. Shock dan bingung. Banyak orang yang menyundul masuk. Yaudah deh masuk aja. Nah orang Singapura yang masuk bus semuanya pakai kartu bukan pakai uang.
|
stasiun woodland |
|
sholat subuh dulu, gak ada mushola jadi pake sudut tempat yang kosong aja hehehe, bingung tanya sapa kiblatnya karena yang kami temui kalo gak orang cina ya orang india, akhirnya ada orang melayu berpeci :D oh peci dirimu identitas banget ya alhamdulilah |
|
mempelajari jalur MRT |
Nyampe di stasiun woodland, sholat subuh, beli tiket MRT ke Orchard. Nyampe Orchard masih jam 7 sedangkan loket STP (Singapore Tourist Pass) buka jam 8. STP ini bisa kita pakai sepuasnya naik MRT/LRT/BUS (kecuali bus ke sentosa island). Kami bingung harus ngapain karena Singapura ini adalah negara sejuta NO. Banyak peraturan, pelanggaran kena denda. Yang kami pegang teguh di Stasiun seperti ini adalah NO SITTING, NO EATING, NO DRINKING. itu dulu yang terpenting. Selanjutnya cek di tembok-tembok sapa tau ada NO yang lain hahaha. Karena waktu masih di lantai bawah tadi kami ngemil kentang goreng sedikit untuk mengisi perut dan ditegur oleh penumpang Singapura yang baru keluar MRT. Sebelum orang ini menegur kami sebenarnya ada beberapa orang yang melihat kami ngemil dengan tatapan yang gimanaaa gitu hohoho
|
beli STP duluuu |
Sudah beli STP, kami keluar stasiun jalan-jalan ke Orchard roadnya, masih sepiii. Stasiun disini nyambung sama mall. Kami muter-muter memanfaatkan situasi sepi ini untuk foto-foto hahaha. Lapar, kami duduk di pinggir jalan sambil lanjut makan kentang goreng Mc.D yang tadi. Sarapan kentang goreng sambil nonton TV besar yang dipasang di depan mall. Lagi piala dunia nih temanya.
|
keluar stasiun orchard langsung tembus Ion mall, itu gambar larangan di sebelah kanannya kelihatan kan? hehe |
|
bagian luar Ion mall |
|
masih sepi, sarapan kentang goreng dulu |
|
jalan-jalan di orchard road |
Muter-muter sambil ngafalin nama mall di orchard, terus ngambil brosur dan peta buat turis yang disediakan di dalam Ion mall, jam 11 kami memutuskan langsung ke Farrer Park aja tempat hostel kami. Kami menginap di ABC Premium Hostel, kami memilih girls dormitory room shared bathroom. Saat booking hostel ini saya tidak mengalami kesulitan karena tidak perlu CC, cukup mengirim email saja. Bayarnya pun waktu kami datang cek in, tanpa DP dulu. Keren banget, begitu masuk langsung receptionisnya memanggil nama saya, rupanya sudah ditunggu hahaha. Kami seharusnya check in jam 3 tapi kami diperbolehkan mandi dan menaruh barang kami di sudut ruangan tertentu dan boleh ditinggal jalan-jalan sampai waktu cek in tiba, wah baik banget. Ngerti aja kami belum mandi hahaha dari kemarin sore.
|
masuk hostel dulu |
|
Kunci hostel ini bentuknya gelang lho keren sekali, jadi kalau mau buka pintu/loker cukup dekatkan sensor gelang ke sensor kunci. Kunci yang bisa dipakai buat gaya hahaha |
Udah mandi udah cantik langsung jalan-jalan ke Mustafa center. Dekat sama hostel kami alhamdulilah, dekat masjid juga wah senangnya. Kami makan siang di restoran India (antara India Arab gitu deh gak tau haha) milih menu nasi briyani (bener gak nih nulisnya? haha). Pertama kali makan di Singapura shock sama harganya, mahal sama kayak di Jepang, tapi kalo lihat harganya nanti kami gak makan-makan bisa mati. Porsinya kemahalan kebanyakan buat kami jadi cuma pesen dua porsi buat dimakan berempat. Saya juga baru pertama kali incip Teh Masala (masala-h buat loe! wkwk) rasa tehnya lucu geli-geli nagih gimana gitu di lidah.
|
makan siang di mustafa center |
|
makan siang pertama di Singapore |
Lanjut gak jauh dari situ ada mustafa center pusat oleh-olehnya, masuk cuma lihat-lihat aja sambil ngafalin harga dan barang apa aja yang ada, hahaha, maklum naluri ibu-ibu belanja cari yang murah. Lagian kami juga masih belum bawa uang pribadi kami masing-masing buat belanja karena kami sepakat uangnya di bawa bendara dulu (gantian, kali ini saya jadi bendahara yang uangnya di pake bersama dulu). Di sepanjang mustafa ini banyak toko oleh-oleh dan restoran tapi yah gitu milih-milih banget restonya karena banyak yang gak halal.
|
ngincer oleh-oleh haha, ada rombongan orang india kayaknya habis beribadah di kuil |
Lanjut ke Marina Bay, mau ke patung yang terkenal itu, yup Merlion ^0^/ bareng sama orang kantor pulang kerja, nyarinya agak muter karena kami salah arah karena bingung mau nyebrang dimana, kok dilihat-lihat gak ada orang nyebrang jalan dan yang kami lihat jembatan penyebrangan yang tempatnya berlawanan arah sama si Merlion ini hiks. Disini gedungnya masya allah megah-megah *ngowoh* Nongkrong di sini sampai malam mau lihat pertunjukkan laser
|
baru sadar kalo atas hotelnya itu berbentuk kapal pesiar kirain dulu lurus-lurus aja wkwkwk, di atas hotel itu ada kolam renang yang viewnya langit dan gedung-gedung, wah renang di langit ceritanya :D |
|
mendekat ke teluknya ada perahu-perahu berlayar |
|
ini dia patung Merlion, taraaa,setelah lihat dengan mata sendiri ternyata patungnya gak gede-gede amat pemirsa |
|
pose keramas wkwkwk |
|
pertunjukan laser di mulai jam 8 |
|
penampakan Merlion di malam hari taraaa |
Pulang dari marina bay laper banget. Kami ke little india sambil cari makan eh tapi pas udah nyampe sana banyak yang tutup sudah malam, yang buka kok kelihatannya gak halal gitu huhu akhirnya balik lagi ke farrer park. Nyoba di resto yang mirip seperti makan siang kami tadi tapi ternyata orangnya ngasih menu yang beda sama yang kita pesen. Kami dikasih menu vegetarian hiks padahal kami butuh asupan gizi yang lengkap buat mbolang. Akhirnya nambah lauk (mahal hiks). Pulang ke hostel mandi tidur
|
makanan yang salah pesen, eh itu yang bunder rasanya manis banget, njomplang rasanya sama kari dan saladnya |
HARI KELIMA (Sabtu 28-06-2014)
Chinese and Japanese Garden
Hari ini kami jalan-jalan ke Chinese & Japanese Garden. Tempatnya agak jauh dari farrer park. Taman ini indah dan luaaaasss sekali. di itenary kami estimasikan 2 jam untuk keliling taman ini tapi ternyata 2 jam gak cukup hahaha, itupun juga gak semua spot taman ini kami datangi. Kami tidak sempat ke bonsai garden, sama turtle apa gitu banyak pokoknya. Taman ini sumpah bikin kaki gempor. Waktu mau ke Sentosa Island di stasiun ada resto Thailand. Murah banget cuma 2 SGD tapi gak berani beli karena gak ada tulisan halalnya hehe. Itu makanan termurah yang kami temui selama di Singapore. Waktunya gak cukup karena kami harus segera ke Sentosa Island ^0^
|
masuk ke Japanese Garden |
|
ada turis biksu yang minta foto sama kami bolak-balik wkwk, dua biksu ini satunya berasal dari Australia satunya dari Vietnam. Katanya mereka bentar lagi ke Indonesia mau ada pertemuan Biksu, waow jalan-jalan terus biksune rek haha. |
|
Japanese Garden |
|
Japanese Garden, ciluuuuk baaaa |
|
ketemu rombongan keluarga India, foto bareng dulu hehehe |
|
Twin Tower Chinese Garden |
|
Twin Tower Chinese Garden |
|
patung Confusius Chinese Garden |
Kami mampir dulu ke orchard mau sholat di masjid al-falah dan oper MRT. Tulisannya sih masjid tapi sebenarnya lebih mirip mushola kalo di Indonesia dan tempatnya pun jadi satu gedung dengan toko/kantor yang lain. Masjidnya bersih dan nyaman, alhamdulilah.
|
Al-Falah Mosque Orchard Road Singapore |
Di stasiun terakhir kami harus oper naik bus khusus ke Sentosa Island. STP gak bisa di pake jadi kami bayar 4 SGD. Sebenarnya ada Gondola juga lho kalo mau ke Sentosa tapi harganya mahal hahaha jadi kami naik bus saja. Gondolanya melewati atas gedung-gedung. Sampai sentosa island ini hampir magrib jadi kami buru-buru foto di depan globe USS (universal studio Singapore), ramai sekali karena malam minggu. Foto aja gak usah masuk hehe mahal. Pengen masuk sebenarnya ketemu donal bebek hahaha semoga suatu hari nanti ada rejeki bisa masuk hehe, universal studio yang di Jepang yang di Amerika dimana aja boleh.
|
Universal Studio of Singapore |
|
Universal Studio of Singapore |
Matahari sudah tenggelam. Kami buru-buru harus beli tiket pertunjukan laser Song of the sea. Pertunjukan ini hanya ada 2 kali sehari setelah matahari tenggelam. Waktu kami lari-lari menuju tempatnya eh ada kembang api wah pertunjukan pertama sudah selesai, lari kami semakin cepat (udah mati rasa nih kaki gempor banget). Rame sekali, bingung banget beli tiketnya dimana, pas sudah di dekat loket kami bingung karena gak nemu daftar pertunjukan song of the sea. Tanya sama petugasnya dulu dan katanya ada, tanya harga sekalian mahal pemirsa 180 USD lebih mahal daripada Hato Basu di Tokyo, antri, pas nerima tiket kok tulisannya Wings of Time. Mikir sendiri, emang sih daritadi kami nyari tulisan dan pintu masuk song of the sea nya gak ada, yang ada wings of time, Tanya sama petugas tiket masuk (orang melayu manis-manis wkwk) ternyata benar antri disini. Ada banyak antrian rombongan orang India. Nyari tempat PW (posisi wuenak) dan menikmati pertunjukan alhamdulilah. Pertunjukannya seperti drama musikal dan laser air gitu. Penontonnya langsung menghadap ke laut. Gak bisa foto karena gak kelihatan hahaha
|
pertunjukan laser Wings of Time Sentosa Island |
Sudah selesai, sudah malam, belum makan, kami dapat snack dari tiket wing of time tadi, snacknya popcorn. Disini ada Mc.D dan KFC, pengen beli tapi takut gak ada bus lagi. Langsung ke haltenya, eh busnya gratis hehehe alhamdulilah (kayaknya hanya perlu bayar sekali saja waktu berangkat karena bus ini khusus tujuan sentosa). Mampir dulu di Vivo city (mall) terus pulang ke farrer park. Capek banget belum makan. Akhirnya cuma makan popcorn aja. Teman saya pergi ke mustafa center lagi beli makanan buat sahur karena besok sudah puasa pertama Ramadhan.
HARI KEENAM (Minggu 29-06-2014)
Sama seperti di Malaysia, hari terakhir di Singapore ini kami awali dengan ke'lelet'an hahaha cuacanya mendung sih. Hari ini salah satu teman saya ada yang berulang tahun, bikin heboh ngerjain dia haha, kemarin malam sewaktu dia pergi ke mustafa center kami mengambil STPnya diam-diam dan menyembunyikannya. Waktu balik ke hotel habis mandi kami bertiga langsung tidur, dia masih makan, dan dia mulai sadar kalo STPnya gak ada wkwk pura-pura tidur aja. Besoknya dia bilang ke petugas hostel minta tolong dicarikan sapa tau jatuh di dalam hostel. Waktu di ruang tengah dia kelihatan khawatir dan ngobrol serius sama petugasnya. Saya tanya dan pura-pura kaget wkwk. Sebenarnya saya juga gak tau apa teman saya berhasil nyembunyikan STP atau tidak wkwk.
Waktu mau cek out kami diminta foto bersama dulu sama petugas hostelnya katanya untuk koleksi hostel. Pas mau foto di bordes eeh hujan akhirnya foto di ruang tengah aja. Hujan hiks bisa jalan-jalan/gak ya karena kami juga harus bawa tas-tas kami sekalian cek out. Petugas hotelnya ramah banget tanya-tanya ke kami mau kemana, pesawat pulangnya jam berapa, yasudah sekalian saja curhat kalo kami cuma mau muter-muter deket sini aja karena belum belanja oleh-oleh hahaha, dan akhirnya kami bisa cek out sekarang dan meninggalkan tas kami di sudut hostel. Alhamdulilah, kami bisa pergi belanja tanpa bawa tas yang berat. Waktu cek out mengembalikan gelang kunci hostel kami menerima uang deposit kami 10 SGD dari hostel, alhamdulilah lebih kaya 10 SGD buat belanja wkwkwk.
|
foto bareng petugas hostelnya, itu teman saya yang paling kanan deket pilar yang lagi ulang tahun senyumnya gak ikhlas hahaha karena kepikiran STP |
Ke mustafa center lagi jalan pakai payung, bener ya disini menghabiskan waktu banyak karena dasar kami cewek-cewek banyak galaunya mau beli apa hahaha. Hujan berhenti habis gitu ke Orchard lagi nah pas masuk ke stasiun ini teman saya yang ulang tahun bingung, kami bertiga sudah masuk, dia mau beli STP lagi/beli tiket MRT, akhirnya kami kembalikan STPnya hahaha anaknya mewek, SELAMAT ULANG TAHUN ^^.
Balik ke orchard karena kami nemu pusat oleh-oleh murah di Lucky Plaza, yah buat pilihan barangnyalah yaaa hehe. Sebenarnya ke Orchard ini juga nyari AKB cafe and shop di Scape building ada titipan dari adik saya, sekalian bandingin sama AKB cafe and shop yang di Jepang. Saya sudah search tapi pas nyampe tempatnya kok gak ada huhuhu. Yasudah langsung belanja di Lucky Plaza. Dan dasar cewek ya, padahal kami merasa sudah belanja dengan cepat tapi ya tetep aja jadinya lama hahaha. Buru-buru ke farrer park lagi ambil tas di hostel. Langsung capcus ke Changi. Perjalanannya agak jauh jadi bisa tidur bentar di MRT haha tapi ternyata baru dapat tempat duduk di separuh perjalanan hehehe.
Sampai Changi kami langsung mengembalikan STP kami, dan deposit 10 SGD kami terima lagi (hore kaya lagi hahaha). Di changi keren banget waktu mau cek in kami gak ngerti harus kemana, ada mesin informasi gitu penjelasannya mudah dimengerti, keren wah tapi gak sempat di foto, setelah cek in kami sholat (gak ada mushola jadi nyari tempat kosong lagi). Buru-buru masuk, kami sudah mempercepat langkah kami yang hampir berlari. Jauh bgt, ada petugas yang menghampiri dari arah berlawanan bertanya (Surabaya?) kami serempak menjawab (Iya!) langsung lariiii hahaha. Hampir telat ditinggal pesawat, huwaa pesawat 1 juta nih armada terakhir wkwk. Alhamdulilah sampai Surabaya dengan selamat
|
Juanda Surabaya |
Ini ada beberapa peringatan larangan beserta dendanya yang kami temui selama di Singapore, negara sejuta NO
|
di Marina Bay dekat Merlion |
|
di Marina Bay dekat Merlion |
|
di pintu keluar stasiun farrer park |
|
di dalam stasiun |
|
di pintu masuk stasiun farrer park |
|
di dalam kereta menuju Chinese-Japanese garden |
|
di stasiun jurong Chinese garden |
|
di stasiun jurong Chinese garden |
|
di pintu masuk Chinese-Japanese garden |
|
di pintu masuk Chinese-Japanese garden |
|
di depan masjid al-falah tapi gak ada dendanya hahaha karena tempat ibadah jadi harus sadar diri |
|
di jalan menuju masjid al-falah |
Posting berikutnya akan saya share itenary, kebutuhan, dan pengalaman penting kami selama mbolang Malaysia-Singapore
0 komentar:
Posting Komentar